Senin, 18 April 2011


Membuat Kompos dengan Keranjang Sakti Takakura

Keranjang Takakura merupakan alat pengomposan skala rumah tangga yang ditemukan Pusdakota bersama Pemerintah Kota Surabaya, Kitakyusu International Techno-cooperative Association, dan Pemerintahan Kitakyusu Jepang pada tahun 2005. Keranjang ini dirakit dari bahan-bahan sederhana di sekitar kita yang mampu mempercepat proses pembuatan kompos dan disebut ’Takakura Home Method’ yang dilingkungan masyarakat lebih dikenal dengan nama ‘Keranjang Takakura.’
 
Satu keranjang standar dengan starter 8 kg dipakai oleh keluarga dengan jumlah total anggota keluarga sebanyak 7 orang. Sampah rumah tangga yang diolah di keranjang ini maksimal 1,5 kg per hari.

Jenis-jenis sampah yang diolah: 
- Sisa sayuran. Idealnya sisa sayuran tersebut belum basi.
Namun bila telah basi, cuci sayuran tersebut terlebih dahulu, peras, lantas buang airnya.
- Sisa nasi.
- Sisa ikan, ayam, kulit telur dll.
- Sampah buah yang lunak (anggur, kulit jeruk, apel, dan lain-lain).
Hindari memasukkan kulit buah yang keras seperti kulit salak.
 
Cara pembuatan keranjang Takakura

 

1. Persiapkan wadah atau keranjang berukuran 40 liter atau yang sekiranya cukup untuk menampung sampah. Pilihlah keranjang yang berlubang-lubang kecil untuk sirkulasi udara. (lihat gambar) Tempatkan keranjang pada tempat yang teduh, tidak kena hujan dan sinar matahari langsung serta memiliki sirkulasi udara yang bagus. Letakkan penyangga (batu bata atau bisa yang lain) pada bagian bawah keranjang agar aliran udara bisa masuk.

2. Masukkan sekam kedalam suatu wadah dan tempatkan pada bagian bawah keranjang. Bantalan sekam berfungsi menyerap air, mengurangi bau dan mengontrol udara agar mikroba berkembang dengan baik.

3. Cari kardus bekas yang muat masuk kedalam keranjang untuk menampung bahan-bahan yang akan dikomposkan. Letakkan kardus di atas bantalan sekam.

4. Isi wadah dengan starter atau kompos kurang lebih setebal 5 cm. Kompos berfungsi sebagai starter proses pengomposan karena di dalamnya terkandung mikroba-mikroba pengurai.

5. Masukkan bahan yang akan dikomposkan. Bahan-bahan yang akan dikomposkan sebelum dimasukkan ke keranjang harus dipotong kecil-kecil ukuran 2 cm x 2 cm. Semakin kecil ukuran akan semakin cepat terurai. Jika terlalu basah, tambahkan sekam atau serbuk kayu gergajian.

6. Aduk-aduklah setiap selesai memasukkan bahan-bahan yang akan dikomposkan. Bila perlu tambahkan selapis kompos yang sudah jadi. Agar kompos beraroma jeruk, anda bisa menambahkan kulit jeruk ke dalam keranjang.

7. Untuk memastikan proses pengomposan berjalan, letakkan tangan kita 2 cm dari kompos. Bila terasa hangat, dapat dipastikan proses pengomposan bekerja dengan baik. Jika tidak, percikkan sedikit air untuk memicu mikroorganisme bekerja. Bisa jadi kompos terlalu kering sehingga memerlukan air.

8. Lakukan kegiatan tersebut berulang-ulang selama 40 – 60 hari. Bahan yang telah menjadi kompos akan berwarna hitam, tidak berbau dan tidak becek.

Catatan:
Letakkan Keranjang Takakura di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung.
Bila kompos kering, perciki air bersih sambil diaduk merata. Suhu ideal adalah 60 derajat celsius.

Cara Pemanenan
Bila kompos di dalam Keranjang Takakura telah penuh, ambil 1/3-nya dan kita matangkan selama seminggu di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sisanya yang 2/3 bisa kita gunakan kembali sebagai starter untuk pengolahan berikutnya.

5 komentar:

  1. postingan anda sangat bermanfaat bagi semua orang karena dapat mengajarkan semua orang untuk melakukan pengomposan dengan tekhnik sederhana dan dapat di lakukan semua orang.
    dari postingan anda ini.

    saya mau menambahkan sedikit tentang cara merawat kompos di dalam keranjang ?
    diantaranya yaitu,,,
    1.Periksa secara rutin kelembaban kompos. Kompos perlu terasa basah tetapi tidak becek. Bila terlalu kering semprotkan atau perciki dengan air sambil diaduk. Air yang digunakan tidak perlu air bersih, asalkan tidak mengandung sabun atau bahan-bahan beracun. Anda dapat menggunakan misalnya sisa mencuci beras/teh/kopi/sayuran/daging. Air ini bahkah mengandung nutrisi tambahan yang bermanfaat bagi kompos.

    2.sesekali aduk-aduk sampai agak dalam, agar starter kompos bagian dalam terjaga kegemburannya.

    3.sesekali dapat menambahkan beberapa genggam daun kering atau tanah subur dari kebun atau sekam padi untuk mengoptimasi fungsi kompos.

    4.Bila ingin mempercepat pengkomposan, sesekali bisa ditambahkan beberapa genggam bekatul. Bekatul memberikan nutrisi tambahan yang akan meningkatkan kinerja bakteri. Selain itu bisa juga dengan air cucian beras atau larutan air gula.

    saya juga mau bertanya,,,bagaimana caranya mengetahui bahwa keranjang Takakura sedang bekerja dengan baik maupun sedang mengalami masalah?
    teruz apa fungsi dari bantalan sekam yang ada di dalam keranjang takakura?

    BalasHapus
  2. Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    BalasHapus
  3. ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
    Promo Fans**poker saat ini :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
    Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

    BalasHapus
  4. mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajoqq^^com...
    segera di add black.berry pin 58CD292C.
    WwW-AJoQQ online-c0m | bonus rollingan 0,3% | bonus referral 20% | minimal deposit 15000

    BalasHapus
  5. ayo segera bergabung dengan kami di ionqq**
    add pin black.berry 58ab14f5 || ditunggu ya**

    BalasHapus